Film dokumenter tentang kisah kehidupannya beredar tahun 2008. Dalam film itu, banyak cerita yang tidak terungkap media dibalik kepopulerannya. Kurt bercerita ia pernah mengambil ganja milik ibunya yang biasa disimpan dalam kotak perhiasan dan menggantinya dengan oregano. Pada malam harinya, Kurt dan temannya dipanggil ibunya untuk duduk bersama sambil menikmati “ganja” yang sudah ditukar dengan oregano. Dari semua zat psikoakif yang pernah ia gunakan, Kurt mengatakan bahwa marijuana lah yang paling favorit baginya. Ini tersirat dalam syair lagunya yang berjudul The Moist Vagina (Marijuana).
Kurt Cobain menceritakan masa kecilnya disekolah ketika ia dituduh sebagai homosexual karena berteman dengan seorang gay. Kurt mengatakan, “saya kemudian bangga disebut sebagai gay walaupun sebenarnya saya tidak seperti itu.”Kurt juga bercerita betapa ia menikmati saat menulis lagu bersama istrinya: “Sangat mudah untuk memainkan lagu bersama Courtney dan setiap kali latihan, kami bisa menulis lagu yang bagus.”
Kisah tentang kehidupan Kurt Cobain ini ditulis oleh jurnalis Michael Azerrad antara bulan Desember 1992 dan Maret 1993 sebelum ia meninggal tahun 1994 di usia ke 27 tahun. Wawancara dengan Michael tersebut membentuk dasar Come As You Are, yaitu buku biografi Nirvana.
Nirvana
Nirvana berdiri sebagai bagian dari dunia musik Seattle, debut album Nirvana bertitle “Bleach” yang direkam secara independen tahun 1989. Setelah penandatanganan kontrak dengan major label DGC Record, band ini mencapai sukses dengan lagu “Smells Like Teen Spirit” dari album kedua, Nevermind (1991). Menyusul kesuksesan album Nevermind, Nirvana diberi label “band flagship” dari Generasi X dan Kurt Cobain didaulat sebagai “juru bicara dari satu generasi”.
Nirvana berdiri sebagai bagian dari dunia musik Seattle, debut album Nirvana bertitle “Bleach” yang direkam secara independen tahun 1989. Setelah penandatanganan kontrak dengan major label DGC Record, band ini mencapai sukses dengan lagu “Smells Like Teen Spirit” dari album kedua, Nevermind (1991). Menyusul kesuksesan album Nevermind, Nirvana diberi label “band flagship” dari Generasi X dan Kurt Cobain didaulat sebagai “juru bicara dari satu generasi”.
Sayangnya Kurt Cobain sering merasa tidak nyaman dan frustrasi karena merasa pesan dan visi artistiknya telah disalahartikan oleh masyarakat. Ia juga sering kewalahan dalam menghadapi popularitasnya yang selalu menjadi perhatian media. Kurt menantang penonton Nirvana dengan album terakhirnya “In Utero” (1993).
Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, Kurt Cobain berjuang melawan kecanduan dengan heroin dan ia juga sering mengalami depresi. Kurt mengalami kesulitan menghadapi ketenaran dan citra publik serta tekanan masalah rumah tangganya dengan istrinya, musisi Courtney Love.
Pada tanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Seattle. Sebab kematiannya sampai sekarang masih disangkal beberapa pihak, apakah benar ia bunuh diri atau dibunuh. Namun laporan resmi mengatakan bahwa Kurt Cobain meninggal dunia karena bunuh diri akibat strees berat dan penggunaan narkotika yang berlebihan. Kondisi kematiannya yang mengenaskan menjadi daya tarik publik dan sering menjadi perdebatan. Sejak debut Nirvana dengan Cobain sebagai penulis lagu, mereka telah menjual lebih dari 25 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 50 juta di seluruh dunia. (cpt)
Informasi lainya :
http://www.legalisasiganja.com
Informasi lainya :
http://www.legalisasiganja.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar